Jumat, 05 April 2013

Mengetahui Sejarah UNIKOM

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) didirikan secara resmi pada Selasa, 8 Agustus, 2000 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/D/0/2000. Pada awal berdirinya pada Juli 1994, itu bernama Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia German (LPKIG) dan terletak di Jl. Dipati Ukur 102 Bandung. Itu satu kelas menampung 50 siswa dan satu laboratorium komputer terdiri dari 25 komputer. Lembaga ini diadakan satu program pendidikan tahun dengan lima program kursus: Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan dan Perbankan, Ahli Komputer di Pajak dan Akuntansi, Ahli Komputer dalam Pemasaran dan Manajemen, dan Sekretaris Eksekutif. Para mahasiswa tahun pertama adalah 233. Pada tahun kedua, 1995, lembaga ini menggelar program pendidikan tiga tahun untuk melayani antusiasme mahasiswa tahun pertama yang ingin memperluas pengetahuan mereka, selain program jangka panjang untuk meningkatkan lembaga. Dalam tahun yang sama, lembaga mengadakan program kursus baru, Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika, dan Sekretaris Eksekutif. Kelas itu sekarang dua dan laboratorium komputer juga. Jumlah siswa adalah 457. Pada tahun ketiga, 1996, bangunan baru didirikan di Jl. Dipati Ukur 116 (sekarang adalah bangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dan administrasi dan kantor tugas itu dipindahkan ke gedung ini. Di gedung baru, satu laboratorium komputer, ruang kelas lima, ruang dosen, dan ruang mahasiswa ditambahkan. Jumlah siswa pada tahun 1996 adalah 632, dan pada tahun 1998 adalah 1.198. Pada tahun kelima, enam gedung bertingkat dibangun di Jl. Dipati Ukur 114. Pembangunan yang telah dicapai pada Agustus sehingga siap untuk tanggal kuliah dimulai pada September 1999. Menyoroti antusiasme dinamika mahasiswa dan perbaikan kelembagaan masa depan juga, lembaga ini didirikan Yayasan Sains Dan Teknologi setelah usulan pembentukan STMIK IGI dan STIE IGI diajukan ke DIKTI (Direktorat Pendidikan Tinggi). Pada bulan Juli 1999, STIE IGI dengan program kursus lima secara resmi ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no.119/D/O/1999. Program adalah: S1 Akuntansi, S1 Manajemen, Manajemen Pemasaran D3, Perbankan dan Keuangan D3, dan Akuntansi D3. Pada Agustus 1999, Menteri Pendidikan Nasional dengan SK nya no.143/D/O/1999 resmi mengumumkan berdirinya STIMIK IGI dengan lima program kursus: Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Akuntansi Komputerisasi D3, dan Teknik Informatika D3. Dalam enam bulan berikutnya, dalam rangka menciptakan sistem pendidikan yang efisien, efektif dan produktif dengan struktur organisasi yang lebih baik, yayasan mengusulkan merger untuk kedua perguruan tinggi untuk menjadi sebuah universitas. Pada Selasa, 8 Agustus, 2000, melalui SK no 126/D/O/2000, Menteri Pendidikan Nasional mengumumkan secara resmi berdirinya Universitas Komputer Indonesia, disingkat UNIKOM. Isi Keputusan ini juga memungkinkan sebelas program kursus untuk membangun, yaitu: Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Daerah dan Rencana S1 Kota, S1 Hukum, S1 Komunikasi, S1 Ilmu Politik, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1, Desain Komunikasi Visual D3. Sejak pendiriannya pada tahun 2000, UNIKOM mengakui kurang lebih 2000 mahasiswa baru setiap tahun. Pada tahun 2009, para siswa mengaku adalah 3,108. Untuk tahun akademik 2009/2010, Unikom memiliki enam fakultas dan 23 program kursus dengan 15.000 siswa berasal dari berbagai daerah.

PROFILE


Full Name : Felix Binamin
Nickname : Felix
Date of Birth : April 21 1997
Hobby : Photo&Cycling
Email : felix_yanuar@yahoo.com
BlogSite : www.felixbinaminphotowork.blogspot.com

Lebih tau tentang Museum Geologi

DID YOU KNOW? Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850. Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral. Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum. Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.

Foto

DOCUMENTATION VIDEO